- Output, meliputi LED, fan motor DC, dan LCD
- Input menggunakan sensor suhu LM35
Untuk set point suhu ruangan yang digunakan dalam simulasi ialah 30 derajad celsius, namun bila perlu dapat diubah sesuai dengan kebutuhan simulasi. Pada saat input dari sensor LM35 mendeteksi suhu ruangan mencapai 30 derajad celsius, maka Arduino akan memberikan signal output untuk mengaktifkan fan motor DC.
Dengan fan motor DC yang telah aktif diharapkan akan memberikan kesejukkan dalam ruangan tersebut dengan hembusan angin yang dihasilkannya. Dengan putaran fan tersebut memungkinkan untuk mengurangi rasa gerah dalam ruangan. Bila suhu ruangan turun dan kurang dari set point 30 derajad maka fan secara perlahan akan berhenti berputar, dan akan aktif kembali jika suhu ruangan kembali naik mencapai 30 derajad atau lebih. Penggunaan LCD digunakan sebagai penampil informasi suhu ruangan saat itu, sedangkan LED digunakan sebagai indikator signal ouput suhu ruangan. Bila LED tersebut menyala maka suhu ruangan telah mencapai 30 derajad celsius, sebaliknya bila tidak menyala maka suhu ruangan kurang dari 30 derajad.
Melalui simulasi ini selanjutnya dapat diwujudkan sistem kendali suhu ruangan sederhana dengan Arduino Uno. Bagi yang berminat dengan design simulasi ISIS Proteus project ini dapat melalui link pada video YouTube berikut.
0 Response to "Arduino Pengukur Suhu dan Kendali Kipas Angin Simulasi ISIS Proteus"
Post a Comment